Saham di Wall Street mengalami reli besar pada Rabu (6/11/2024) pagi waktu setempat, seiring kandidat Partai Republik, Donald Trump, hampir dipastikan memenangkan Pilpres AS 2024. Dow Jones Industrial Average melonjak hingga 1.200 poin atau sekitar 2,9% dalam perdagangan berjangka, sementara S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing naik 2,4% dan 1,8%. seperti dikutip dari CNBC
NBC News melaporkan Trump telah meraih 266 suara electoral, termasuk dari negara bagian kunci seperti Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia. Hanya butuh empat suara lagi untuk memenangkan pemilu. Wisconsin dan Michigan masih terlalu ketat untuk dipastikan.
Saham-saham yang dianggap akan mendapat keuntungan di bawah kepemimpinan Trump menunjukkan lonjakan signifikan. Tesla, yang CEO-nya Elon Musk dikenal sebagai pendukung Trump, naik 13% dalam perdagangan pra-pasar. Saham bank besar seperti JPMorgan, Bank of America, dan Wells Fargo melonjak lebih dari 6%. Bitcoin juga mencapai rekor baru di level USD 75.000, sementara indeks dolar AS menguat karena harapan penguatan ekonomi dengan kebijakan perdagangan Trump.
Tak ketinggalan, saham Trump Media & Technology Group melonjak 50% di perdagangan pra-pasar. Saham-saham berkapitalisasi kecil, seperti Russell 2000, yang dipandang mendapat keuntungan dari kebijakan Trump, naik 5%.
Di Kongres, NBC News memprediksi Partai Republik akan kembali menguasai Senat. Sedangkan untuk DPR, Partai Demokrat yang sebelumnya diperkirakan memimpin, masih belum dapat dipastikan hasilnya, membuka peluang “red sweep” atau dominasi penuh Partai Republik.
“Kemenangan Trump sebagai presiden terlihat jelas, tetapi juga kemenangan Partai Republik di DPR dan Senat. Jika itu terjadi, Anda akan melihat ekonomi AS benar-benar meningkat,” ujar Mark Mobius, Ketua Mobius Emerging Opportunities Fund, dalam wawancara dengan CNBC.
Sebelum hasil pemilu diumumkan, S&P 500 telah naik 1,2%, dengan total kenaikan tahun ini mencapai lebih dari 21%.