Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Teror Paket Berbahan Peledak Guncang Eropa, Intelijen Barat Tuduh Rusia Terlibat dalam Aksi Sabotase

 

Germany's domestic intelligence says it was a stroke of fortune that a device in Leipzig had not ignited in mid-air (file pic)


Empat orang telah ditangkap dalam serangkaian insiden kebakaran yang diduga terkait sabotase di berbagai wilayah Eropa. Menurut Katarzyna Calow-Jaszewska, pejabat keamanan yang mengungkapkan hal ini bulan lalu, pihak berwenang di seluruh Eropa kini tengah menyelidiki insiden yang diduga sebagai bagian dari kampanye yang dirancang oleh intelijen militer Rusia, GRU.


Meski Rusia membantah tuduhan ini, sejumlah pejabat keamanan Barat meyakini kebakaran tersebut merupakan bagian dari serangan terencana yang melibatkan jaringan intelijen asing. Serangkaian kebakaran dilaporkan terjadi di gudang dan jaringan kereta api di berbagai negara Uni Eropa, termasuk Swedia dan Republik Ceko.


Dalam pernyataannya, Calow-Jaszewska menyebut kelompok ini telah mengirim paket berisi bahan peledak tersembunyi melalui perusahaan kurir. Paket-paket ini spontan terbakar atau meledak. Pejabat Barat meyakini api berasal dari mesin pijat elektrik yang mengandung zat berbasis magnesium, yang diketahui sulit dipadamkan, terutama di pesawat terbang.


“Tujuan kelompok ini juga untuk menguji saluran transfer untuk paket-paket tersebut, yang pada akhirnya akan dikirim ke Amerika Serikat dan Kanada,” ungkap Calow-Jaszewska.


Pada bulan Juli, kebakaran dilaporkan terjadi di Leipzig, Jerman, di perusahaan transportasi dekat Warsawa, Polandia, dan di Minworth, Birmingham, Inggris. Di Warsawa, kebakaran membutuhkan dua jam untuk dipadamkan, sedangkan insiden di Minworth masih dalam penyelidikan polisi kontra-terorisme Inggris.


Kepala MI5, Ken McCallum, mengatakan bulan lalu bahwa agen rahasia Rusia telah melakukan aksi sabotase dan tindakan berbahaya lainnya, termasuk kebakaran yang dituduhkan terjadi setelah Inggris memberikan dukungan kepada Ukraina.


Kepala badan intelijen dalam negeri Jerman (BfV), Thomas Haldenwang, mengatakan beruntung perangkat di Leipzig tidak menyala saat di udara. Paket tersebut diduga berasal dari Lituania dan sempat mengalami penundaan penerbangan. Ketua komite keamanan nasional dan pertahanan parlemen Lituania menyebut aksi ini sebagai bagian dari serangan hibrida untuk menciptakan kekacauan dan ketidakpercayaan.


DHL kini meningkatkan keamanan di seluruh Eropa setelah insiden ini. Perusahaan mengatakan telah menerapkan langkah-langkah perlindungan di semua negara Eropa guna memastikan keamanan jaringan, karyawan, dan kiriman pelanggan.


Sebagai respons, Polandia mengumumkan penutupan konsulat Rusia di Poznan dan memperingatkan pengusiran duta besar Rusia jika aksi sabotase ini terus terjadi. Namun, Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam langkah Polandia tersebut dan menganggapnya sebagai "tindakan bermusuhan yang akan dibalas dengan respons menyakitkan."


(bbc)

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Section

Copyright © 2024 - SumbarToday.com | All Right Reserved