Padang , Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) melakukan evaluasi penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) pada aplikasi Srikandi. Evaluasi ini menyasar optimalisasi layanan keamanan digital yang digunakan oleh Agen Padang-CSIRT (Computer Security Incident Response Team).
Asisten III Administrasi Umum Pemko Padang, Corri Saidan, saat membuka kegiatan di Balai Kota Aia Pacah, Rabu (6/11/2024), menekankan pentingnya keamanan informasi dalam penyelenggaraan layanan elektronik. "Di era siber dengan akses mudah dan luas ini akan semakin meningkatkan risiko dan insiden keamanan dalam penyelenggaraan sistem elektronik, upaya pengamanan terhadap sistem elektronik yang memiliki data dan informasi strategis dan penting wajib dilakukan," jelas Corri.
Salah satu langkah penting yang diterapkan Pemko Padang adalah penerapan tanda tangan elektronik dalam bentuk sertifikat resmi dari BSRE BSSN. Sertifikat ini memastikan dokumen digital terjamin keasliannya, sehingga aman digunakan dalam transaksi elektronik.
Menurut Corri, evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana implementasi TTE selama dua tahun terakhir. "Perlu kita lakukan evaluasi tujuannya untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan dalam aplikasi srikandi apakah selama ini sudah berjalan dengan baik atau ada kendalanya. Kita berharap SPBE ini semakin berdampak baik bagi pelayanan publik di Pemerintahan Kota Padang," tambahnya.
Kepala Diskominfo Kota Padang, Boby Firman, menjelaskan bahwa di tengah perkembangan teknologi, sertifikat elektronik telah menjadi solusi penting dalam menjaga integritas dan keaslian dokumen digital. Penggunaan tanda tangan bersertifikat juga menjamin dokumen tidak bisa diubah tanpa izin.
Ia menambahkan, SPBE yang diatur dalam Perpres Nomor 95 Tahun 2018 bertujuan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan efektif. "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam layanan publik untuk mencapai solusi bersama demi terwujudnya keamanan informasi pada sistem SPBE," kata Boby.
Dengan kegiatan optimalisasi ini, Pemko Padang berharap layanan publik semakin efisien dan transparan, sekaligus memastikan keamanan informasi terjaga pada sistem digital pemerintahan.
