Tanah Datar , Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama Kodim 0307 Tanah Datar memulai langkah pemulihan produktivitas sawah di Nagari Kecamatan Lima Kaum dan Rambatan, menyusul dampak banjir bandang yang melanda kawasan tersebut. Kegiatan optimasi lahan ini melibatkan 335 hektare sawah di 14 kecamatan, dengan pemetaan dan verifikasi ketat yang memastikan seluruh lahan masuk dalam kategori terdampak berat.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani, menjelaskan bahwa optimalisasi ini berjalan atas dasar perjanjian kerja sama antara Korem 032 Wirabraja dengan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, serta perjanjian khusus antara Kodim 0307 dan Dinas Pertanian Tanah Datar. Program ini sudah dimulai sejak 1 November dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024.
Di Lima Kaum sendiri, luas lahan yang dioptimalkan mencapai 72,27 hektare, sementara di Kecamatan Rambatan ada 35,49 hektare. Saat ini sudah ada delapan alat berat di lapangan untuk mempercepat prosesnya. Di beberapa lokasi lainnya, optimasi juga dilakukan secara manual oleh TNI bersama masyarakat, menunggu ketersediaan alat berat.
Sri mengungkapkan, beberapa lahan tidak memungkinkan untuk dilalui alat berat sehingga pengerjaan manual menjadi solusi sementara. Kami berharap semua lahan pertanian yang tertimbun material banjir ini bisa segera difungsikan sesuai target.
Fokus Pemkab saat ini adalah mengembalikan fungsi lahan pertanian yang terdampak, agar warga bisa kembali bercocok tanam dan mendukung ketahanan pangan daerah.
Berikut data rekapitulasi luas kegiatan optimasi lahan sawah yang terdampak bencana di Kabupaten Tanah Datar
1. Kecamatan Batipuh Selatan Nagari Padang Laweh Malalo 8,67 hektare.
2. Kecamatan Batipuh Nagari Batipuh Ateh 7,77 hektare, Batipuah Baruah 18,21 hektare, Andaleh 7 hektare, Gunung Rajo 1,27 hekatare, Sabu 1 hektare.
3. Lima Kaum Nagari Baringin 2,07 hektare, Limo Kaum 67,92 hektare, Parambahan 2,28 hektare.
4. Kecamatan Lintau Buo Nagari Buo 0,35, Pangian 0,29.
5. KecamatanLintau Buo Utara Nagari Batu Bulek 1,8, Tanjung Bonai 0,53.
6. Kecamatan Padang Ganting Nagari Padang Ganting 14,03 hektare.
7. Kecamatan Pariangan Nagari Sawah Tangah 1,87, Sungai Jambu 11,45 hektare.
8. Kecamatan Rambatan Nagari Tigo Koto 4,66 hektare, Rambatan 30,83 hektare.
9. Kecamatan Salimpaung Nagari Tabek Patah 7,78 hektare, Lawang Mandahiling 4,52 hektare.
10. Kecamatan Sungai Tarab Nagari Pasie Laweh 10,76 hektare, Padang Laweh 3,15 hektare, Talang Tangah 2,14 hekatre, Sungai Tarab 8,37 hektare.
11. Kecamatan Sunagayang Nagari Andaleh Baruah Bukik 2,39 hektare, Minangkabau 0,32 hektare, Tanjung 0,67 hektare.
12. Kecamatan Tanjung Baru Nagari Tanjung Alam 18,17 hektare, Barulak 9,04 hektare.
13. Tanjung Emas Nagari Saruaso 35,31 hektare.
14. Kecamatan X Koto Nagari Koto Baru 0,94 hektare, Koto Laweh 0,79 hektare, Pandai Sikek 16,29 hektare, Paninjauan 7,92 hektare, Panyalaian 2,59 hektare, dan Nagari Singgalang 21,85 hektare.