Kyoto , Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengirim lima mahasiswa untuk mengikuti program Student Mobility di Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) di Kyoto University, Jepang. Program ini berlangsung pada 17-23 November 2024 dan diikuti oleh Fathiya Rahma, Syarifah Julia Fadhlul, Najmul Akhir, Faiz Ramadhana Surya, dan Muhammad Ariq Althaf.
Program ini adalah bagian dari upaya UIN Ar-Raniry untuk memperluas pengalaman akademik mahasiswa di ranah internasional, sekaligus memperkuat hubungan dengan universitas kelas dunia. Para mahasiswa akan mengikuti serangkaian perkuliahan intensif, termasuk sesi bersama akademisi terkemuka seperti Professor Michael Feener dari CSEAS, Professor Frank Korom dari Boston University, dan Professor Sumanto Al Qurtuby dari King Fadh University.
Reza Idria, dosen UIN Ar-Raniry sekaligus koordinator program, menyatakan harapannya agar kegiatan ini memberi wawasan lintas budaya bagi mahasiswa. "Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas pengetahuan mereka di bidang studi Asia Tenggara dan membangun jejaring internasional yang penting untuk masa depan mereka," ujar Reza, Selasa (19/11/2024).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Ar-Raniry, Saifullah Idris, turut memimpin delegasi dan menekankan pentingnya program ini dalam mendukung visi internasional UIN Ar-Raniry. "Student Mobility Program ini adalah bukti nyata dari komitmen UIN Ar-Raniry untuk menjadi World Class University, sebagaimana dicanangkan oleh Rektor kami, Professor Mujiburrahman. Kami berharap program ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa untuk terus berprestasi di tingkat global," ungkapnya.
Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, menambahkan bahwa partisipasi mahasiswa dalam program internasional merupakan langkah menuju visi universitas sebagai World Class University. Ia berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk kolaborasi akademik dan pengembangan ilmu pengetahuan.
"Keberhasilan mahasiswa mengikuti program ini adalah bagian dari ikhtiar bersama untuk menjadikan UIN Ar-Raniry unggul dalam dunia pendidikan global. Kami percaya, dengan pengalaman internasional seperti ini, mahasiswa dapat memperluas wawasan dan membawa pulang pengetahuan serta pengalaman yang sangat berharga bagi pengembangan akademik dan riset di kampus kami," tambah Mujiburrahman.
Selain menghadiri perkuliahan, mahasiswa UIN Ar-Raniry juga akan mengikuti berbagai kegiatan tambahan seperti kunjungan ke perpustakaan CSEAS, diskusi dengan mahasiswa internasional, dan eksplorasi budaya Jepang di Kyoto, guna memperkaya pengalaman mereka selama program berlangsung.