Jakarta , Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan menekankan pentingnya kehadiran negara dalam mendukung kemajuan industri musik di Indonesia. Ia menyatakan bahwa negara perlu hadir untuk memastikan setiap pihak dalam ekosistem industri musik mendapatkan manfaat maksimal dari perkembangan sektor ini. Hal ini diungkapkan Immanuel dalam acara “Sosialisasi Program Indonesia Kompeten Bidang Musik” oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Menurut Wamenaker, musik bukan hanya alat ekspresi seni, tetapi juga sektor ekonomi kreatif yang memberi kontribusi signifikan pada perekonomian Indonesia. “Memajukan industri musik ini jangan dilihat dari aspek ekonominya saja, tetapi memang ada kebutuhan bagi kita agar semangat patriotisme yang selalu disampaikan Pak Presiden Prabowo Subianto itu kembali ada di tengah-tengah kita. Oleh karenanya, memajukan industri musik adalah pekerjaan kita bersama,” ujarnya.
Salah satu langkah konkret dari Kemnaker untuk mendukung industri ini adalah melalui sertifikasi kompetensi bagi pelaku musik. Program sertifikasi ini dilakukan bersama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan mitra industri, bertujuan agar pelaku industri musik memperoleh pengakuan resmi atas kompetensinya dan dapat bersaing di era digitalisasi.
Direktur Jenderal Binalavotas, Agung Nur Rohmad, menyatakan bahwa kolaborasi ini diperlukan untuk mewujudkan sinergi semua pihak dalam menghadapi tantangan global dan digitalisasi di sektor musik. Sertifikasi ini diharapkan menjadi standar kompetensi yang diakui, terutama bagi perusahaan penyedia jasa musik seperti restoran dan kafe.
Pada acara ini, beberapa musisi Tanah Air seperti Yovie Widianto, Anang Hermansyah, dan Andre Hehanusa menerima sertifikasi kompetensi. Yovie Widianto yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, berharap sertifikasi ini bisa membantu musisi memperoleh pengakuan profesional dan mendorong pengembangan industri musik Tanah Air. “Semoga ini menjadi awal kerja sama kita ke depannya dalam melakukan kampanye dan sosialisasi untuk membangun industri kreatif khususnya industri musik,” kata Yovie.
