Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memberikan peringatan keras kepada Amerika Serikat dan Israel. Dalam pidatonya di Teheran pada Sabtu (2/11/2024), Khamenei menegaskan bahwa Iran siap memberikan “respons menghancurkan” atas tindakan yang mengancam negaranya.
“Musuh – baik entitas Zionis maupun Amerika Serikat – harus tahu bahwa mereka pasti akan menghadapi respons yang menghancurkan atas tindakan mereka terhadap Iran, rakyatnya, dan front perlawanan.” ujar Khamenei, seperti dikutip dari media pemerintah Iran.
Khamenei juga menegaskan bahwa Iran akan mengambil "segala tindakan yang diperlukan" untuk menghadapi ancaman, mulai dari langkah militer hingga strategi politik, guna melawan apa yang ia sebut sebagai arogansi.
Pernyataan ini disampaikan setelah laporan militer Israel mengenai serangan selama empat jam pada 26 Oktober lalu yang menargetkan Iran. Pemerintah Iran mengklaim telah berhasil menghalau serangan tersebut, meskipun empat tentaranya dilaporkan tewas.
Serangan Israel ini diduga dipicu oleh serangan balasan Iran pada 1 Oktober, di mana lebih dari 180 roket diluncurkan ke arah Israel. Serangan itu dikabarkan dilakukan sebagai aksi balasan atas pembunuhan sejumlah tokoh senior, termasuk kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, pemimpin Hezbollah, Hassan Nasrallah, dan komandan Pasukan Pengawal Revolusi Iran, Abbas Nilforoushan.