Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kemendes PDTT dan Bank Dunia Lanjutkan Program Desa Cerdas untuk Pemberdayaan Digital Masyarakat


 

Jakarta, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng Bank Dunia dalam melanjutkan Program Desa Cerdas tahap kedua dan ketiga. Program ini difokuskan pada pembekalan fasilitator sebagai pengajar dalam bimbingan teknis duta dan kader digital di desa-desa. Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing (Pusdaing) Kemendes PDTT, Helmiati, menyatakan bahwa fasilitator tersebut akan memenuhi kebutuhan pengajar dalam mengimplementasikan Desa Cerdas di lapangan.


Program Desa Cerdas bertujuan untuk mendorong pembangunan desa berbasis digital dan pemberdayaan masyarakat melalui data mikro. Dengan berfokus pada enam prinsip utama, yaitu bottom up, partisipatif, inklusif, inovatif, kolaboratif, dan berkelanjutan, Desa Cerdas berusaha menyediakan layanan publik yang efisien dan memberdayakan masyarakat desa untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan.


Komponen utama dari Desa Cerdas adalah mendukung Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang mendorong pembangunan partisipatif. Task Team Leader P3PD dari Bank Dunia, Bambang, berharap program ini bisa menciptakan solusi inovatif berbasis potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Diharapkan, setiap desa dapat mengembangkan dan memanfaatkan peluang lokal yang ada untuk kemajuan ekonomi dan sosial.


Selain kualitas fasilitator, keberhasilan Desa Cerdas juga ditentukan oleh pemenuhan enam pilar yang meliputi tata kelola cerdas, masyarakat cerdas, lingkungan cerdas, hidup cerdas, ekonomi cerdas, dan mobilitas cerdas. Pilar-pilar ini mendukung setiap aspek pembangunan di desa agar lebih modern dan efisien dalam penggunaan teknologi digital.


Program Desa Cerdas telah dimulai pada fase pertama pada akhir 2021. Kini, fase kedua telah berlangsung dengan pelatihan 223 duta digital dan 1.115 kader digital, sementara fase ketiga akan melibatkan 330 duta digital dan 1.650 kader digital. Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menegaskan bahwa keberlanjutan program ini akan membuka peluang besar bagi desa untuk bertransformasi menuju era digital yang inklusif dan berdaya saing tinggi.

Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Section

Copyright © 2024 - SumbarToday.com | All Right Reserved